Ciri-ciri advokat (Persia americana mill.) dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal, lembut, empuk, gurih, tidak berserat, dan tidak berasa pahit. Advokat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut advokat mentega, sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut advokat susu.
Kandungan gizi dari alpukat meliputi: energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi magnesium, fosfor, kalsium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,A,E, dan K), thiamin, niasin, dan folat.
Kegunaan advokat, yakni: (1) Memberikan keindahan kulit; (2) Mencegah alergi, pusing, dan panik, gangguan pernapasan dan pencernaan, darah tinggi, serangan jantung, dan strok; (3) Memepercepat penyembuhan luka; (4) Meningkatkan produksi hormon pria dan mengatur kerja kelenjar tiroid wanita; (5) membasmi virus hepatitis yang menyerang hati; (6) Melawan sel kanker.
2. Anggur
Kandungan yang terdapat dalam anggur adalah energi, protein, lemak, serat pangan, gula, kalsiu, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C,A,E, dan K, thiamin, riboflavin, niasin, dan float.
Anggur sangat bermanfaat untuk: (1) Menjaga stabilisasi gula di dalam darah; (2) Metabolismekan lemak dan pembentukan jarigan ikat dan tulang; (3) menormalkan funsi otak; (4) Membantu pembentukan protein, hormon, dan sel-sel darah merah; (5) Mengaktifkan fungsi sistem saraf; (6) Mencegah beri-beri dan neuritik; (7) Mengandung antioksidan yang erontribusi besar bagi setiap wanita penderita kanker payudara yang disebabkan oleh radioterapi.
3. Apel
Anggur sangat bermanfaat untuk: (1) Menjaga stabilisasi gula di dalam darah; (2) Metabolismekan lemak dan pembentukan jarigan ikat dan tulang; (3) menormalkan funsi otak; (4) Membantu pembentukan protein, hormon, dan sel-sel darah merah; (5) Mengaktifkan fungsi sistem saraf; (6) Mencegah beri-beri dan neuritik; (7) Mengandung antioksidan yang erontribusi besar bagi setiap wanita penderita kanker payudara yang disebabkan oleh radioterapi.
3. Apel
Komponen penting dalam apel (Malus syvestris) adalah pektin (24%) yang berpotensi membentuk gel jka ditambah dengan gula pada kisaran pH tertentu. Kandungan yang terdapat dalam apel adalah energi, lemak, protein, karbohidrat, vitamin (C,B1 dan B2), thiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat esi, fosfor, dan potasium.
Apel sangat berguna untuk: (1) Mengikat asam empedu yang merupakan hasil metabolisme dari kolesterol; (2) Menghilangkan racun dari usus; (3) Mengontrol keluarnya insulin dan menstabilkan gula darah; (4) Meningkatkan high desity lipoprotein; (5) Membunuh virus; (6) Memperlancar pencernaan; (7) Mempertahankan kesehatan saraf; (8) Sebagai agen antikanker; (9) Menjaga kesehatan jantung.
4. Belimbing
Belimbing ada 2 macam jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Kandungan yang terdapat dalam belimbing adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B1,B2,B6,A,E, dan K), niasin dan float.
Kegunaan dari belimbing adalah (1) Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat pangan yang menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida; (2) Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) baik dalam darah; (3) Menyembuhkan penyakit hipertensi; (4) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah; (5) Menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraselular dan sebagian terikat dalam protein; (6) Menjaga asam basa; (7) Turut mengaktifkan reaksi enzim dan meningkatkan kemampuan diuretik.
5. Blewah
Apel sangat berguna untuk: (1) Mengikat asam empedu yang merupakan hasil metabolisme dari kolesterol; (2) Menghilangkan racun dari usus; (3) Mengontrol keluarnya insulin dan menstabilkan gula darah; (4) Meningkatkan high desity lipoprotein; (5) Membunuh virus; (6) Memperlancar pencernaan; (7) Mempertahankan kesehatan saraf; (8) Sebagai agen antikanker; (9) Menjaga kesehatan jantung.
4. Belimbing
Belimbing ada 2 macam jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Kandungan yang terdapat dalam belimbing adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B1,B2,B6,A,E, dan K), niasin dan float.
Kegunaan dari belimbing adalah (1) Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat pangan yang menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida; (2) Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) baik dalam darah; (3) Menyembuhkan penyakit hipertensi; (4) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah; (5) Menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraselular dan sebagian terikat dalam protein; (6) Menjaga asam basa; (7) Turut mengaktifkan reaksi enzim dan meningkatkan kemampuan diuretik.
5. Blewah
Blewah (Cucumis melo cantalupensis), termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae dan memiliki kedekatan dengan melon. Penelitian tentang blewah masih sangat sedikit, sehingga pengetahuan tentang varietasnya masih terbatas. Unsur yang terkandung di dalamnya adalah energi, protein, lemak, serat pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin( C,B6,A,E, dan K), niasin, float, thiamin dan riboflavin.
Karena adanya kandungan-kandungan itu blewah sangat berguna untuk: (1) mencegah penyakit emfisema (penyakit pembengkakan pada paru-paru); (2) Membantu melawan efek negatif dari rokok; (3) Memacu sel darah putih di dalam melawan infeksi; (4) Membunuh bakteri dan virus; (5) Membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah; (6) Mengatasi dehidrasi setelah 12-14 jam tidak mengkonsumsi air, sehingga sangat baik digunakan sebagai minuman pada saat berbuka puasa; (7) Membantu kesembuhan penderita gout atau asam urat tinggi, diabetes dan obesitas; (8) Berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil karena kaya akan antioksidan.
6. Buah Naga
Buah naga berukuran sebesar mangga gedong berwarna merah menyala, berkulit seperti sisik naga, dan memliki rasa yang manis,segar dan sedikit asam. Buah ini dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu naga daging putih (Hylocereu sundatus), naga daging merah (Hylocereus polyhizus), naga daging supeer merah (Hylocereus costraricensis), dan naga kulit kuning daging putih (Slenicerius megalanthus).
Buah naga ini memiliki kandungan air, protein, lemak, serat pangan, beta karoten, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C,B1 dan B2, serta niasin. Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut maka buah naga dapat digunakan sebagai (1) Menurukan kadar kolesterol; (2) Membantu proses penglihatan, eproduksi, dan metabolisme lainnya; (3) Menjaga keseimbangan sistem pencernaan; (4) Membantu kerja sistem peredaran darah, menetralkan toksik dalam darah, dan membantu stabilisasi gula darah; (5) Menguatkan fungsi ginjal dan tulang; (6) Sebagai ko-enzim dalam reaksi-reaksi yang menghsilkan energi dan karbihidrat serta memindahkan energi yang bersenyawa (sepert energi ATP); (7) Mencegah berkurangnya kandungan thiamin dalam tubuh yang dapat menyebabkan penakit beri-beri kering (polynueritis); (8) Menurunkan emosi dan meningkatkan kerja otak; (9) meningkatkan daya tahan tubuh; (10) Sebagai pencuci mulut sehabis makan; (11) Dapat mmenghaluskan kulit sehingga dapat tampil lebih cantik; (12) Menghambat pertumbuhan sel tumor.
7. Cempedak
Karena adanya kandungan-kandungan itu blewah sangat berguna untuk: (1) mencegah penyakit emfisema (penyakit pembengkakan pada paru-paru); (2) Membantu melawan efek negatif dari rokok; (3) Memacu sel darah putih di dalam melawan infeksi; (4) Membunuh bakteri dan virus; (5) Membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah; (6) Mengatasi dehidrasi setelah 12-14 jam tidak mengkonsumsi air, sehingga sangat baik digunakan sebagai minuman pada saat berbuka puasa; (7) Membantu kesembuhan penderita gout atau asam urat tinggi, diabetes dan obesitas; (8) Berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil karena kaya akan antioksidan.
6. Buah Naga
Buah naga berukuran sebesar mangga gedong berwarna merah menyala, berkulit seperti sisik naga, dan memliki rasa yang manis,segar dan sedikit asam. Buah ini dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu naga daging putih (Hylocereu sundatus), naga daging merah (Hylocereus polyhizus), naga daging supeer merah (Hylocereus costraricensis), dan naga kulit kuning daging putih (Slenicerius megalanthus).
Buah naga ini memiliki kandungan air, protein, lemak, serat pangan, beta karoten, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C,B1 dan B2, serta niasin. Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut maka buah naga dapat digunakan sebagai (1) Menurukan kadar kolesterol; (2) Membantu proses penglihatan, eproduksi, dan metabolisme lainnya; (3) Menjaga keseimbangan sistem pencernaan; (4) Membantu kerja sistem peredaran darah, menetralkan toksik dalam darah, dan membantu stabilisasi gula darah; (5) Menguatkan fungsi ginjal dan tulang; (6) Sebagai ko-enzim dalam reaksi-reaksi yang menghsilkan energi dan karbihidrat serta memindahkan energi yang bersenyawa (sepert energi ATP); (7) Mencegah berkurangnya kandungan thiamin dalam tubuh yang dapat menyebabkan penakit beri-beri kering (polynueritis); (8) Menurunkan emosi dan meningkatkan kerja otak; (9) meningkatkan daya tahan tubuh; (10) Sebagai pencuci mulut sehabis makan; (11) Dapat mmenghaluskan kulit sehingga dapat tampil lebih cantik; (12) Menghambat pertumbuhan sel tumor.
7. Cempedak
Cempedak (Arthocarpus chamoeden) memiliki beberapa jenis, diantaranya cempedak lokal, cempedak malysia, nangka cempedak. Dan yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah cempedak lokal, yang memiliki bentuk lonjong silindris dengan warna colat tanah atau agak kemerahan, memiliki bau yang harum. Daging bahnya lunak dan mudah hancur, tipis, kaya serat, dan berwarna kuning gading hingga kemerahan, kadang-kadang bewarna putih sampai merah jambu tua, serta memiliki rasa yang manis.
Kandungan yang terdapat dalam cimpedak adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C dan A, serta air, sehingga buah ini memiliki kegunaan: (1) Sebagai konsumsi penunjang diet; (2) Mengurangi resiko stroke; (3) Menyehatkan mata.
8. Delima
Delima (Punica granatum) merupakan ali dari daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa sampai di Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia terdapat 3 macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi yang paling terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang manis, berbeda dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang manis. Delima putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan flavonoid yang cukup tinggi.
Delima memiliki beberapa kandunagan di dalamnya, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B6, dan A), thamin, riboflavin, niasin, float, dan fetosterol.
Faedah dari buah delima ini adalah: (1) Menjaga tekanan osmotik sehingga hipertensi daat tercegah; (2) Membantu mengaktifkan reaksi enzim; (3) Mengobati berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri; (4) Mengobati penyakit cacingan; (5) Sebagai anti bakteri dan melawan virus yang menyebabkan penyakit cacar; (6) Mengobati diabetes melitus (Kencing manis); (7) Mengurangi resiko penyakit jantung; (8) Sebagai anti radang dan penyakit reumatik; (9) Menangkal gangguan monopause dan mencegah kanker organ reproduksi (karena memiliki efek ekstrogenik); (10) Mengobati sel kanker prostat; (11) Mengatasi kegemukan, demam berulang, keputihan, dan keringat banyak; 912) Membentuk permeabilitas kulit, menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit, mencegah inflamsi (penuaan kulit), dan eritema yang disebabkan polarisasi sinar matahari; (13) Memabantu pertumbuhan rambut; (14) Menjaga keseimbangan gula darah.
9. Duku
Duku (Lansium domesticum corr.) adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan Timur) ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda. Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera Selatan.
Buah ini mengandung unsur: enegi, protein, lema, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C dan B1), serta air. Berguna untuk: (1) Mengurangi dampak kanker kolon; (2) Mencegah penyakit diare; (3) Menurunkan demam; (4) Sebagai obat cacing.
10. Durian
Durian (Durio zibernthinhus murr.) sering disebut The King of The Fruit merupakan buah tropis yang tumbuh di daerah khatulistiwa hingga ketinggian 800 m dpl, karena tanaman ini memerlikan tanah yang dalam, ringan, dn berdrainase baik untuk tumbuh. Unsur-unsur dari durian adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C, B1, dan A), serta air. karena kandunagn ini durian berguna bagi kesehatan manusia. Buahnya bisa dimasak sebagai sayuran.
https://buahku.wordpress.com/2010/09/05/berbagai-macam-buah-dan-manfaatnya/
Kandungan yang terdapat dalam cimpedak adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C dan A, serta air, sehingga buah ini memiliki kegunaan: (1) Sebagai konsumsi penunjang diet; (2) Mengurangi resiko stroke; (3) Menyehatkan mata.
8. Delima
Delima (Punica granatum) merupakan ali dari daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa sampai di Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia terdapat 3 macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi yang paling terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang manis, berbeda dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang manis. Delima putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan flavonoid yang cukup tinggi.
Delima memiliki beberapa kandunagan di dalamnya, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B6, dan A), thamin, riboflavin, niasin, float, dan fetosterol.
Faedah dari buah delima ini adalah: (1) Menjaga tekanan osmotik sehingga hipertensi daat tercegah; (2) Membantu mengaktifkan reaksi enzim; (3) Mengobati berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri; (4) Mengobati penyakit cacingan; (5) Sebagai anti bakteri dan melawan virus yang menyebabkan penyakit cacar; (6) Mengobati diabetes melitus (Kencing manis); (7) Mengurangi resiko penyakit jantung; (8) Sebagai anti radang dan penyakit reumatik; (9) Menangkal gangguan monopause dan mencegah kanker organ reproduksi (karena memiliki efek ekstrogenik); (10) Mengobati sel kanker prostat; (11) Mengatasi kegemukan, demam berulang, keputihan, dan keringat banyak; 912) Membentuk permeabilitas kulit, menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit, mencegah inflamsi (penuaan kulit), dan eritema yang disebabkan polarisasi sinar matahari; (13) Memabantu pertumbuhan rambut; (14) Menjaga keseimbangan gula darah.
9. Duku
Duku (Lansium domesticum corr.) adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan Timur) ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda. Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera Selatan.
Buah ini mengandung unsur: enegi, protein, lema, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C dan B1), serta air. Berguna untuk: (1) Mengurangi dampak kanker kolon; (2) Mencegah penyakit diare; (3) Menurunkan demam; (4) Sebagai obat cacing.
10. Durian
Durian (Durio zibernthinhus murr.) sering disebut The King of The Fruit merupakan buah tropis yang tumbuh di daerah khatulistiwa hingga ketinggian 800 m dpl, karena tanaman ini memerlikan tanah yang dalam, ringan, dn berdrainase baik untuk tumbuh. Unsur-unsur dari durian adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C, B1, dan A), serta air. karena kandunagn ini durian berguna bagi kesehatan manusia. Buahnya bisa dimasak sebagai sayuran.
https://buahku.wordpress.com/2010/09/05/berbagai-macam-buah-dan-manfaatnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar